This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 28 Oktober 2012


Kamis, 25 Oktober 2012

amalan hamba

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أُنَيْسَةَ أَنَّ عَبْدَ الْحَمِيدِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ أَخْبَرَهُ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ يَسَارٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ سُئِلَ عَنْ هَذِهِ الْآيَةِ

" .. . Sesungguhnya umar bin khotob (رَضِيَ اللَّهُ عَنْه) di tanya tentang ini ayat سورة... الأعرفSurah al-a'rof. 7 ~ 172 قَالَ قَرَأَ الْقَعْنَبِيّ الْآيَةَ فَقَالَ عُمَرُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Berkata (abi daud) membacakan ayat (tersebut), maka berkata Umar (رَضِيَ اللَّهُ عَنْه) telah mendengar aku (Umar bin khotob رَضِيَ اللَّهُ عَنْه) {bahwa ada} رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم di tanyakan tentang ini ayat, maka bersabda رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ خَلَقَ آدَمَ ثُمَّ مَسَحَ ظَهْرَهُ بِيَمِينِهِ فَاسْتَخْرَجَ مِنْهُ ذُرِّيَّةً فَقَالَ خَلَقْتُ هَؤُلَاءِ لِلْجَنَّةِ وَبِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ يَعْمَلُونَ ثُمَّ مَسَحَ ظَهْرَهُ فَاسْتَخْرَجَ مِنْهُ ذُرِّيَّةً فَقَالَ خَلَقْتُ هَؤُلَاءِ لِلنَّارِ وَبِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ يَعْمَلُونَ
Sesungguhnya اَللّهُ Maha Perkasa menciptakan Adam (عَلَيْهِ الَسَّلَام) kemudian (اَللّهُ) mengusap punggung nya (Adam عَلَيْهِ الَسَّلَام) dengan tangan kanan Nya (الله) maka dikeluarkan dari nya (punggung Adam عَلَيْهِ الَسَّلَام) dzurriyyat (keturunan).

Maka berfirman (اَللّهُ), (Golongan/kumpulan) yang ini untuk Surga dan mereka mengamalkan dengan amalan ahli Surga. Kemudian mengusap punggung nya (Adam عَلَيْهِ الَسَّلَام) maka dikeluarkan dari nya (punggung Adam عَلَيْهِ الَسَّلَام) dzurriyyat (keturunan). Maka berfirman (اَللّهُ), (Golongan/kumpulan) yang ini untuk neraka dan mereka mengamalkan dengan amalan ahli neraka.. فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَفِيمَ الْعَمَلُ
Maka berkata seorang lelaki Wahai رَسُولُ اللَّهِ , maka di dalam apa. mengamal {maksiud nya untuk apa kami beramal}
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Maka bersabada رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا خَلَقَ الْعَبْدَ لِلْجَنَّةِ اسْتَعْمَلَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَمُوتَ عَلَى عَمَلٍ مِنْ أَعْمَالِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُدْخِلَهُ بِهِ الْجَنَّةَ وَإِذَا خَلَقَ الْعَبْدَ لِلنَّارِ اسْتَعْمَلَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى يَمُوتَ عَلَى عَمَلٍ مِنْ أَعْمَالِ أَهْلِ النَّارِ فَيُدْخِلَهُ بِهِ النَّارَ

Sesungguhnya اَللّهُ Maha Perkasa ketika menciptakan hamba untuk surga (اَللّهُ) menjadi qodarnya beramal dia (hamba) dengan amalan2 ahli Surga sehingga dia (hamba) mati atas amalan dari amalan2 ahli Surga, maka (اَللّهُ) memasukkan dia (hamba) ke Surga sebab amalan2nya (hamba). Dan ketika اَللّهُ menciptakan hamba untuk neraka (اَللّهُ) sebagai qodarnya beramal dia (hamba) dengan amalan2 ahli Neraka sehinggakan dia (hamba) mati atas amalan dari amalan2 ahli Neraka maka (اَللّهُ) memasukkan dia (hamba) ke Neraka sebab amalan2nya (hamba).

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُصَفَّى حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ جُعْثُمٍ الْقُرَشِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَحَدِيثُ مَالِكٍ أَتَمُّ

"SYUKUR"



حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو وَكِيعٍ الْجَرَّاحُ بْنُ مَلِيحٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ

.. . dari nu'man bin basyir dia berkata, bersabda النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم atas minbar


مَنْ لَمْ يَشْكُرْ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرْ الْكَثِيرَ وَمَنْ لَمْ يَشْكُرْ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَالتَّحَدُّثُ بِنِعْمَةِ اللَّهِ شُكْرٌ وَتَرْكُهَا كُفْرٌ وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ
Barangsiapa yang belum mengsyukuri (pada) yang sedikit maka belum mengsyukuri (pada) yang banyak. Dan barangsiapa yang belum mengsyukuri (pada) sesama manusia belum belum mengsyukuri (pada) اَللّهُ yang Maha Perkasa dan Maha Agung. Dan yang menceritakan. dengan ni'mat2 Nya (اَللّهُ) adalah kesyukuran dan melupakan ni'mat2 Nya (اَللّهُ) adalah kekufuran. Adapun al-jamaah rohmat dan adapun firqoh (perpecahan) itu adzaab (siksa).

وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takqa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya..(QS. Al-Maidah/5:2)

jngan sombong


Sesungguhnya Allah membenci orang yang berhati kasar (kejam dan keras), sombong, angkuh, bersuara keras di pasar-pasar (tempat umum) pada malam hari serupa bangkai dan pada siang hari serupa keledai, mengetahui urusan-urusan dunia tetapi jahil (bodoh dan tidak mengetahui) urusan akhirat. (HR. Ahmad)

Rabu, 24 Oktober 2012

No body pervect


Setiap orang itu mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri.
Yakinlah, bahwa dibalik kekuranganmu itu ada kelebihanmu. Setiap orang berhak mengatakan apapun tentangmu, mulai dari yang bersifat baik maupun buruk ! Akan tetapi, belum tentu orang yang berkata seperti itu benar-benar memahamimu !
Memahami sifat seseorang itu bukan hanya dilihat dari lahiriah,, tapi juga harus dilihat dari batiniah.nya !
Perlu diketahui juga, bahwa orang yang berkata baik pada lahirnya, belum tentu ia berkata baik pada batinnya. Dan sebaliknya !
#pahami dirimu dan orang-orang yang ada disekelilingmu !